Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Memilih dan Mengelola Saluran Pemasaran (Artikel Tentang Ekonomi Manajemen)

MEMILIH DAN MENGELOLA SALURAN PEMASARAN             Sistem distribusi adalah sumber daya eksternal yang utama. Biasanya diperlukan bertahun-tahun untuk membangunnya dan tidak dapat diubah dengan mudah. Sistem ini menggambarkan komitmen perusahaan yang besar terhadap sejumlah besar perusahaan independen yang bisnisnya adalah distribusi dan terhadap pasar tertentu yang mereka layani. Sistem distribusi juga menggambarkan komitmen terhadap seperangkat kebijakan dan praktik yang merupakan dasar bagi seperangkat hubungan jangka panjang yang luas. Saluran Pemasaran Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi. Perantara melancarkan arus barang dan jasa. Produsen memperoleh beberapa keuntungan dengan menggunakan perantara : ·         Banyak produsen kekurangan sumber daya finansial untuk menjalankan pemasaran langsung. ·         Dalam beberapa pemasaran la

Tugas Bahasa Indonesia 2

Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran (bahasa Inggris: marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan "suara" perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Stanton (2001)  definisi pemasaran adalah : Suatu sistem keseluruhan kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan batang  atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Basu Swastha (2001 : 8), yaitu : “Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi”. Kotler (2005:2