Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Hubungan antara kesusastraan dan kebudayaan

Hubungan antara kesusastraan dan kebudayaan A.    PENGERTIAN KESUSASTRAAN Ada bermacam-macam definisi tentang kesusastraan. Namun demikian, diskusi tentang hakikat sastra sampai sekarang masih hangat. Hal itu karena banyak definisi yang tidak memuaskan. Definisi-definisi yang pernah ada kurang memuaskan karena : a.        Pada dasarnya sastra bukanlah ilmu, sastra adalah cabang seni. Seni sangat ditentukan oleh faktor manusia dan penafsiran, khususnya masalah perasaan, semangat, kepercayaan. Dengan demikian, sulit sekali dibuat batasan atau definisi sastra di mana definisi tersebut dihasilkan dari metode ilmiah. b.       Orang ingin mendefinisikan terlalu banyak sekaligus. Seperti diketahui, karya sastra selalu melekat dengan situasi dan waktu penciptaannya. Karya sastra tahun 1920-an tentu berbeda dengan karya sastra tahun 1966. Kadang-kadang definisi kesusastraan ingin mencakup seluruhnya, sehingga mungkin tepat untuk satu kurun waktu tertentu tetapi ternyata kurang tepa

Manusia, keragaman, dan kesederajatan

A.    Makna keragaman dan kesederajatan 1.       Makna keragaman Keragaman berasal dari kata ragam yang menurut Kamus Buku Bahasa Indonesia (KBBI) artinya: 1)       Tingkah laku 2)       Macam jenis 3)       Lagu: musik; langgam 4)       Warna, corak, ragi 5)       (ling) laras (tata bahasa) Sehingga keragamman berarti perihal beragam-ragam: berjenis-jenis; perihal ragam; hal jenis. Keragaman yang dimaksud disini adalah suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan, serta situasi ekonomi. 2.       Makna kesederajatan Kesederajatan berasal dari kata sederajat yang menurut KBBI artinya adalah sama tingkatan (pangkat, kedudukan). Dengan demikian konteks kesederajatan di sini adalah suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki. B.    Unsur-unsur kerag