Manusia dan IPTEK

Manusia, sains, teknologi, dan seni
A.   Pengertian

1.      Sains
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis, dan bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Menurut Medawar (1984) Sains (dari istilah Inggris Science) berasal dari kata: sienz, ciens, cience, syence, scyence, syense, sciens, sciens, scians. Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu). Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh di anggap sains. Yang dimaksud ilmu sains adalah: ilmu yang daoat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau di buktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (misal: fisika, kimia, biologi).
Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains yang diartikan sebagai satu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan penyataan atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan satu proses untuk mencari dan menemui sesuatu kebenaan melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikay makhluk, untuk menerangkan hukum-hukum alam.
Sains memberi penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh alam semesta. Proses mencari kebenaran secara mencari jawaban kepada persoalan-persoalan secara sistematik yang dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban manusia. Sains sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan teknologi.
2.      Teknologi
Dalam kepustakaan teknologi terdapat aneka ragam pendapatan yang menyatakan bahwa teknologi adalah transformasi (perubahan bentuk) dari alam, teknologi adalah realitas/kenyataan yang diperoleh dari dunia ide, teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan, sampai pernyataan bahwa teknologi adalah segala hal, dan segala hal adalah teknologi.
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan merode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.
Sampai pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara umum dan merangkum suatu rangkaian sarana, proses, dan ide di samping alat-alat dan mesin-mesin. Perluasan arti itu berjalan terus sehingga sampai pertengahan abad ini muncul perumusan teknoloogi sebagai sarana atau aktivitas yang dengannya manusia berusaha mengubah atau menangani lingkungannya. Ini merupakan uatu pengertian yang sangat luas karena setiap sarana perlengkapan maupun kultural tergolong suatu teknologi.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Kecenderungan ini pun mempunyai suatu akibat di mana kalau teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam perwujudan tersebut maka dengan sendirinya setiap jenis teknologi/bagian ilmu pengetahuan dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu pengetahuan dan pengetahuan tentang teknologi perlu disertai oleh pengetahuan akan ilmu pengetahuan yang menjadi pasangannya.
Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli, yaitu:
a)      Teknologi modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
·         Padat modal
·         Mekanis elektris
·         Menggunakan bahan impor
·         Berdasarkan penelitian mutakhir, dan lain lain.

b)      Teknologi madya
Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
·         Padat karya
·         Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
·         Menggunakan alat setempat
·         Berdasarkan alat penelitian

c)      Teknologi tradisional
Teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
·         Bersifat padat karya (menyerap tenaga kerja)
·         Menggunakan keterampilan setempat
·         Menggunakan alat setempat
·         Menggunakan bahan setempat
·         Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan
Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.

3.      Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial.
Sedangkan menurut Kamus Umum Bahas Indonesia, seni adalah ‘keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya), seperti tari, lukis, ukir, dan lain-lain.
Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni ialah proses atau upaya sadar antara manusia dengan sesama secara beradab, di mana pihak kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemmapuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi yaitu orang perorang. Oleh karena itu budi bahasa pun adalah suatu seni
B.   Makna sains, teknologi, dan seni bagi manusia

1.      Perkembangan teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain: teknik modern, tekknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi transportasi, dan lain lain.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil, misalnya:
·         Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, dimana zai ini dapat dimanfaatkan untuk maksud damai. Misalnya, untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rontgen), di bidang pertanian untuk memperbaiki bibit, untuk mendapatkan energi tinggi.
·         Penggunaan teknologi hutan, seperti kita ketahui, hutan mempunyai banyak fungsi kertas, industri kayu lapis/bahan bangunan, berfungsi untuk tempat penyimpanan air, objek pariwisata, dan lain-lain.
Sudah menjadi sifat dari kebanyakan manusia bila telah terpenuhi satu keinginan maka akan timbul keinginan yang lain atau menambah apa yang telah tercapai. Dan setiap orang tidak ingin mengalami kesulitan, tetapi setiap orang akan berusaha dalam setiap langkah untuk mendapatkan kemudahan. Kemudahan itu didapatkan antara lain dengan penerapan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Misalnya antara lain:
·         Dengan teknik modern, dari teknik mengendalikan aliran air sungai, peani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik. Alat rumah tangga elektronik mempermudah ibu-ibu rumah tangga dalam melaksanakan tugasnya.
·         Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam media pendidikan, seperti OHP, slide, film strip, TV, dan lain-lain. Yang dapat mempermudah para pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan keterampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan:
·         Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah
·         Meningkatkannya kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat

2.      IPTEK dan nilai

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak sangat cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Dalam menghadapi IPTEK masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya.

Dalam menghadapi era teknologi modern dan industrilisasi, maka dituntut adanya keahlian untuk menggunakan, mengelola, dan senantiasa menyesuaikan dengan teknologi-teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru. Selain itu sikap mental dan nilai hidup yang harus mengarah terhadap nilai tersebut.

Kesadaran yang timbul di negara Barat mengenai akibat-akibat yang ditimbulkan teknologi memang dapat dimengerti. Mereka mulai mempersoalkan nilai-nilai yang dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu perlu sekali negara berkembang mempercepat proses pemindaian teknologi. Hal itu hanya dapat berjalan jika negara tersebut masyarakatnya telah dapat memanfaatkan teknologi yang dikembangkan di negara maju dan dipakai oleh negara yang sedang berkembang.

Namun di pihak lain, baik di negara maju maupun negara berkembang, akan merasa bahwa teknologi hanya menghabiskan sumber-sumber daya alam, pembawa polusi atau pencemaran dan mengakibatkan terjadinya pengangguran.

Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang dapat memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Teknologi mempunyai dua komponen utama, yaitu:
·         Hardware aspect, meliputi peralatan yang memperikan bentuk pola teknologi sebagai objek fisikal dan material
·         Software aspect, meliputi sumber informasi yang mmeberikan penjelasan mengenai hal-hal peralatan fisik atau material tersebut.

C.   Manusia sebagai subjek dan objek IPTEK

Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga daam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan lebih efektif dan edisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
1)      Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan
·         Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong dan penanam, alat pengolah hasil pertannian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien
·         Produksi buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi pertisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
·         Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibir unggu seperti jenus VUTW (varietas unggul tahan wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah, dan bermacam-macam jenis unggul lainnya.
·         Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji
·         Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan, daging dan teknik pengolahan lainnya.
·         Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia

2)      Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radioaktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat dengan segara disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka kematian dan mortalitas. Contoh obat yang mengandung unsur radioaktif adalah isoniazid yang mengandung c radioaktif, snagat efektif dan menyembuhkan penyakit TBC

3)      Dalam bidang telekomunikasi
Manusia telah membuat teleisi, radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari daerah yang sangat jauh, sehingga penggunaan waktu sangat efisien.

4)      Dalam bidang pertahanan dan keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alata atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat mempertahankkan keamanan wilayahnya dengan baik. Sayangnya senjata itu digunakan secara semena-mena.

D.    Dampak penyalahgunaan IPTEK bagi kehidupan

Permasalahan yang timbul akibat dari adanya kemajuan teknologi adalah adanya dampak-dampak negatif yang disebabkan oleh kemajuan teknologi tersebut diantaranya:




1)      Nuklir
Meledaknya bom di Hiroshima dan Nagasaki mengakhiri Perang Dunia II. Akhirnya perang untuk menghentikan kekejaman, penghancuran, dan perusakan. Pada waktu itu banyak korban berjatuhan, tetapi kejadian tidak berhenti di situ, karena radiasi akibat senjata nuklir masih dapat dirasakan sampai sekarang. Penyebabnya adalah debu-debu radioaktif yang berasal dari bom nuklir serta reaktor-reaktr atom. Bahawa yang ditimbulkan adalah radiasi yang timbulkan oleh sinar alpha, beta dan gamma, serta partikel neutron kainnya hasil pembelahan inti. Efek yang ditimbulkan oleh radioaktif adalah terjadinya perubahan strukktur zat serta pola reaksi kimianya, sehingga merusak sel tubuh. Bila hal ini terjadi pada gen maka gen akan menyebabkan terjadinya mutasi gen yang bersifat kanker.

2)      Polusi
Adanya bahan polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Timbulnya pencemaran tentu erat kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas .
Suatu zat dikatakan polutan bila:
·         Kadarnya melebihi batas normal
·         Berada pada tempat yang tidak semestinya
·         Berada pada waktu yang tidak tepat
Sifat-sifat polutan antara lain:
·         Merusak untuk sementara, dan setelah bereaksi dengan zat lingkungannya tidak merusak lagi
·         Merusak setelah jangka waktu tertentu
Bencana polusi dapat dibagi menjadi 4:
·         Yang berlangsung mengganggu kesehatan manusia
·         Efek tak langsung pada manusia, misalnya efek korosif dari polusi udara atas gedung-gedung
·         Efek langsung yang mengancam kualitas kehidupan manusia, seperti onggokan pupuk kandang dan selokan mampet
·         Efek tak langsung terhadap masyarakat, misalnya, usaha pertambangan minyak bumi diwilayah lepas pantai, penebangan hutan yang berlebihan


Pencemaran lingkungan dapat berupa
·         Pencemaran air tanah
·         Pencemaran udara
·         Pencemaran suara
·         Pencemaran benda-benda radioaktif

3.      Klonasi/kloning

Tujuan dari klonasi adalah:
·         Memberi anak yang baik pada pasnagan yang tidak mempunyai anal
·         Menyedikan jaringan atau organ fetus untuk transpaltasi
·         Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama ciri-cirinya
Namun ada pula dampak yang kurang baik yaitu dengan karena hal-hal tersebut diatas banyak yang belum menyetujui dan banyak yang menentang akan adanya kloning tersebut, selain itu pada segi agamapun sudah barang tentu bertentangan, karena kita menentang akan kodrat kita sendiri, bagaimanapun manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya tidak akan mampu menandingi Sang Penciptanya. Jika wewenang kloning jatuh ke tangan diktator, ia dapat berbuat macam-macam yang merugikan spesies manusia dalam jangka panjang.

Daftar Pustaka
Ilmu sosial & budaya dasar. Edisi kedua. Dr. Elly M. Setiadi, M.Si.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peradaban dan Perubahan Sosial

English Business - 3rd Task Softskill

Motivasi Konsumen - Perilaku Konsumen