Tugas Bahasa Indonesia 2
Komunikasi
Pemasaran
Komunikasi pemasaran (bahasa Inggris: marketing
communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan,
membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan
"suara" perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana
perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.
Stanton (2001)
definisi pemasaran adalah : Suatu sistem keseluruhan kegiatan-kegiatan
bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan batang atau jasa yang
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Basu Swastha (2001 : 8), yaitu : “Pemasaran adalah
sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada
pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi”.
Kotler (2005:250), mengembangkan delapan langkah
dalam program komunikasi dan promosi total yang efektif
Komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan
perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, mengingatkan konsumen
––langsung atau tidak langsung–– tentang produk dan merek yang mereka jual.
Nickles (Dharmmesta, 1990 : 56), komunikasi
pemasaran merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual
yang sangat membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran, serta
mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak
untuk berbuat lebih baik. Definisi ini menyatakan bahwa komunikasi pemasaran
merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga
yang terlibat dalam pemasaran. Pihak-pihak yang terlibat akan mendengarkan, beraksi
dan berbicara sehingga tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan.
Tujuan komunikasi secara umum adalah untuk mencapai
sejumlah perubahan seperti, perubahan pengetahuan (knowledge change ),
perubahan sikap ( attitude change ), perubahan perilaku (behaviour change ) dan
perubahan masyarakat ( social change ) (Soemanagara, 2006 : 3).
Tujuan komunikasi secara umum adalah untuk mencapai
sejumlah perubahan seperti, perubahan pengetahuan (knowledge change ),
perubahan sikap ( attitude change ), perubahan perilaku (behaviour change ) dan
perubahan masyarakat ( social change ) (Soemanagara, 2006 : 3)
Komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai tiga
tahap perubahan yang ditunjukan kapada konsumen.tahap pertama yang ingin
dicapai dari strategi komunikasi pemasaran adalah tapan perubahan
khowledge(pengetahuan),dalam perubahan ini konsumen mengetahui adanya
keberadaan sebuah produk,tahapan kedua adalah perubahan sikap dalam consumer
behavior perubahan sikap ini ditentukan oleh tiga unsure yang disebut oleh Sciffman
dan Kanuk menunjukkan bahwa tahapan perubahan sikap ditentukan dan
conation(perilaku),jika tiga komponen ini menunjukkan adanya kecenderungan
terhadap sebuah perubahan (kognitif,afektif,dan konatif)
Kesimpulan
Komunikasi menyentuh segala aspek kehidupan manusia
dan menentukan kualitas hidup manusia serta mempelajari segala segi pernyataan
antara manusia salah satunya komunikasi yang terjadi antara atasan dengan
bawahan dalam suatu organisasi atau kantor menggunakan komunikasi untuk
menyampaikan ide-ide atau nasehatnya kepada semua karyawan sehingga terjadi
komunikasi timbal balik antara pimpinan/atasan dan karyawan/pegawai.
Banyak teori komunikasi yang sudah diketengahkan
oleh para ahli, tetapi untuk strategi komunikasi barangkali yang memadai untuk
mendukung strategi ialah apa yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam
Effendy (2003:26) bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan kegiatan komunikasi
ialah harus menjawab pertanyaan “Who Says What In Which Channel To Whom Whit
What Effect ?”. Hubungannya dengan strategi komunikasi, maka segala sesuatu
harus dipertautkan dengan komponen-komponen yang merupakan jawaban terhadap
pertanyaan dalam rumus Lasswell tersebut, yaitu : Who (siapakah komunikatornya
?), Says what (pesan apa yang dinyatakannya?), In which channel (media apa yang
digunakannya ?), To whom (siapa komunikannya ?) dan With what effect (efek apa
yang diharapkan ?) Tambahan pertanyaan tersebut dalam strategi komunikasi
sangat penting karena pendekatan (approach) terhadap efek yang diharapkan dari
suatu kegiatan komunikasi bisa bermacam-macam, yakni : Information (informasi),
Persuasion (persuasi) dan Instruction (instruksi).
Daftar
Pustaka
Komentar
Posting Komentar