Keterkaitan antara manusia dan kebudayaan-tugas softskill
Manusia
dan kebudayaan
Keterkaitan
antara manusia dan kebudayaan
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT yg telah memberikan
rahmat dan ridha-Nya sehingga tersusunnya makalah tentang keterkaitan manusia
dan kebudayaan ini.
Pada tugas makalah ini, penulis memuat judul tentang Keterkaitan Manusia dan
Kebudayaan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh
dosen. Dengan tugas makalah ini, penulis berharap makalah ini bisa menambah
ilmu dan wawasan bagi para pembaca.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari
laporan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan.
Jakarta, September 2013
Penulis
Daftar
Isi
Kata
pengantar...................................................................................1
Daftar isi.............................................................................................2
Pendahuluan........................................................................................3
A. Manusia...............................................................................................3
B. Hakekat
manusia.................................................................................4
C. Kebudayaan........................................................................................4
D. Kebudayaan menurut para ahli..............................................................4
E. Perwujudan kebudayaan.......................................................................5
F. Unsur-unsur kebudayaan menurut para ahli...........................................5
G. Substansi (isi) utama budaya............................................6
H. Contoh-Contoh
Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan...........7
I. ORIENTASI
NILAI BUDAYA...........................................................7
J. Opini....................................................................................................8
K. Daftar
pustaka......................................................................................8
I.
Pendahuluan
Pada era
globalisasi ini tentu saja masyarakat tidak asing lagi tentang kebudayaan.
Apalagi budaya yg dianut pada setiap asal daerah mereka. Memang ada sebagian
yang tidak mengetahui tentang budayanya masing-masing. Tetapi. secara mereka
tidak sadari ataupun sadari, mereka pasti akan membantu untuk menjaga
kelestarian kebudayaan tersebut. Peran manusia terhadap kebudayaan adalah
membantu menjaga ataupun membantu mempublikasikan kebudayaan daerah tersebut
agar tidak dicuri atau di copy oleh negara atau wilayah lain.
A. Manusia
Manusia didefinisikan sebagai
kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan yang ada
di tubuh manusia. Manusia di deskripsikan sebagai ciptahan Tuhan yang paling
sempurna dibanding makhluk tuhan yang lain. Manusia dikatakan sebagai yang
paling sempurna dikarenakan diberikan akal yg sehat untuk berfikir lebih keras
berbeda dibandingkan dengan hewan/tumbuhan. Dalam ilmu ekonomi, manusia
dikatakan sebagai makhluk yang ingin memperoleh disetiap usahanya dan biasa
disebut dengan homo economicus. Kalau dilihat dari segi politik, manusia
dikatakan sebagai makhluk yang ingin mempunyai kekuasaan.
Manusia terdiri dari unsur-unur, yaitu:
1. Jasad
2. Hayat
3. Ruh
4. Nafas
Ada beberapa konsep manusia yang disebutkan oleh
beberapa ahli:
a. Plato
Plato
memandang manusia terdiri dari jiwa dan tubuh. Dua elemen manusia yang
disebutkan tersebut memiliki esensi dan karakteristik yang berbeda. Jiwa
tertanam dalam tubuh manusia. Sedangkan tubuh adalah penjara bagi jiwa.
b. Aristoles
Ia
memandang manusia sebagai satu kesatuan. Tubuh dan jiwa adalah satu substansi.
Bagi Aristoles, tubuh itu bukan penjara bagi jiwa. Ketidak bebasan manusia
adalah ketidakmampuan mereka dalam mengeksplorasi yang mereka miliki dan
kurangnya keinginan untuk mengembangkan dirinya sendiri.
B. Hakekat
manusia
a.
Makhlukyang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya.
b.
Individu yang bisa bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual
dan sosial.
c.
Individu
yang mampu mengatur dan mengontrol dirinya untuk menentukan jalan hidup
yang akan ia tempuh pada akhirnya
d. Makhluk yang terus
berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
e. Individu yang dalam
hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya
sendiri dan mempunyai rasa tenggang rasa terhadap sesama
f. Makhluk Tuhan yang
berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
C. Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal
dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Manusia dan kebudayaan hubungannya sangat terkait
erat. Hampir semua yang dilakukan manusia itu merupakan kebudayaan. Kedudukan
manusia terhadap budaya ada 4 macam, yaitu:
·
Penganut kebudayaan
·
Pembawa kebudayaan
·
Manipulator kebudayaan
·
Pencipta kebudayaan
Tidak jarang, suatu kebudayaan itu merupakan
kesenian yang menciptakan keindahan. Keindahan yang kita nikmati ini adalah
sebagai pelengkap untuk menunjang kehidupan agar bisa lebih berwarna atau tidak
monoton.
Ketika mengetahui seseorang berkomunikasi dengan
orang-orang yang budayanya berbeda dan menyesuaikan diri terhadap kebudayaan yg
baru tersebut berarti membuktikan bahwa budaya tersebut dipelajari. Melville J.
Herskovits dan Bronislaw Maniloski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang
terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
D. Kebudayaan menurut para ahli :
·
Herskovits
memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke
generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
·
Andreas
Eppink, kebudayaan mengandung pengertian tentang nilai sosial,norma sosial,
ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain.
·
Edward
Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang saling tergantung satu sama
lain, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang
sebagai anggota masyarakat.
·
Selo
Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat.
Pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang
akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau pendapat yang
ada dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu
bersifat dalam berbagai bentuk.
Kebudayaan terdiri dari
2 sifat, yaitu:
-
Budaya yang
bersifat abstrak yang tidak dapat diraba atau di foto, budaya yang bersifat
abstrak berada dalam pikiran manusia
-
Budaya yang
bersifat konkret terdiri dari: perilaku, bahasa dan materi
E. Perwujudan kebudayaan :
·
Perilaku
·
Bahasa
·
Peralatan
hidup
·
Organisasi
sosial
·
Religi
·
Seni, dll.
F. Unsur-unsur kebudayaan
menurut para ahli:
Ø
Melville J. Herskovits, unsur-unsur kebudayaan terdiri atas:
a.
Alat-alat teknologi
b.
System teknologi
c.
Keluarga
d.
Kekuasaan politik
Ø
Bronislwa Malinowski, unsur-unsur kebudayaan terdiri atas:
a.
Sistem norma-norma yang memungkinkan kerjasama antar anggota masyarakat
agar menguasai alam sekelilingnya.
b.
Organisasi ekonomi
c.
Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan, perlu
diingat bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang utama.
d.
Organisasi kekuatan.
Ø
Kluchohn menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya
sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut
adalah :
1. Sistem Religi.
2.
Sistem Organisasi Masyarakat
3.
Sitem Pengetahuan
4.
Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
5.
Sistem Teknologi dan Peralatan
6.
Bahasa
7.
Kesenian
G. Substansi (isi) utama budaya
1.
Sistem
pengetahuan
Sistem pengetahuan bertujuan untuk memahami:
a.
Alam
sekitar
b.
Alam flora
di daerah tempat tinggal
c.
Alam fauna
di daerah tempat tinggal
d.
Zat-zat
bahan mentah, dan benda-benda dalam lingkungannya;
e.
Tubuh
manusia;
f.
Sifat-sifat
dan tingkah laku sesama manusia;
g.
Ruang dan
waktu.
Cara untuk mendapatkan itu semua, yaitu:
a.
Melalui
pengalaman dalam kehidupan sosial
b.
Berdasarkan
pengalaman yang di peroleh pendidikan formal dan non-formal
c.
Melalui
petunjuk-petunjuk yang bersifat simbolis yang sering disebut sebagai komunikasi
simbolik
2.
Nilai
Nilai adalah sesuatu yang baik yang selalu diinginkan, dicita-citakan
dan dianggap penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat.
3.
Pandangan
hidup
Pandangan hidup merupakan pedoman hidup bagi suatu bangsa dalam menjawab
dan mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya
4.
Kepercayaan
5.
Persepsi
6.
Etos
kebudayaan.
H. Contoh-Contoh
Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan
·
Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar
faktor kedaerahan
·
Cara hidup di kota dan di desa yang
berbeda ( urban dan rural ways of life)
·
Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas
sosial
·
Kebudayaan khusus atas dasar agama
·
Kebudayaan berdasarkan profesi
I. ORIENTASI
NILAI BUDAYA
Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variation in Value Orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :
1. Hakekat hidup manusia (MH)
2. Hakekat karya manusia (MK)
3. Hakekat waktu manusia (WM)
4. Hakekat alam manusia (MA)
5. Hakekat hubungan manusia (MN)
Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variation in Value Orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :
1. Hakekat hidup manusia (MH)
2. Hakekat karya manusia (MK)
3. Hakekat waktu manusia (WM)
4. Hakekat alam manusia (MA)
5. Hakekat hubungan manusia (MN)
J. Opini
Menurut saya, keterkaitan
antara manusia dan budaya memang begitu erat. Memang sebaiknya agar manusia
menjaga kebudayaan yang telah ada yang sudah diwarisi oleh nenek moyang kita.
Selain untuk menghormati warisan yang telah di turunkan oleh nenek moyang kita,
menjaga kebudayaan juga salah satu bentuk untuk mensyukuri kehadirat Tuhan YME.
Kebudayaan
tercipta dari tangan-tangan manusia. Manusia diciptakan di muka bumi oleh Tuhan
YME agar bisa menjaga apa yg telah ada. Contohnya: alam,cagar budaya, dan
sesama manusia.
Tetapi
sekarang ini marak terjadinya perusakan budaya-budaya di Indonesia, hilangnya
benda pusaka di museum-museum dan pengakuan dari negara lain atas budaya dari
bangsa kita bangsa Indonesia. Untuk memperbaiki hal ini, sebaiknya kita sebagai
generasi penerus bangsa hendaknya ikut menjaga kelestarian budaya tanah air
tercinta, Indonesia.
Sebenarnya,
kalau generasi penerus ini sangat menyadari akan berharganya suatu kebudayaan
dan menghargai nenek moyang kita, kejadian yang seperti saya sebutkan diatas,
tidak akan terjadi. Lagi pula, benda pusaka yang telah di museumkan yang kaya
akan budaya tersebut memang bukan di peruntukkan sebagai hak milik pribadi
melainkan hak milik negara untuk dijadikan sarana dan prasarana generasi muda
agar lebih mengenal budaya nenek moyang kita yang terdahulu.
Daftar pustaka
Sumber: Seri Diktat Kuliah MKDU: Ilmu Budaya
Dasar karya Rowland Bismark Fernando Pasaribu, Universitas Gunadarma
Komentar
Posting Komentar