C.I.N.T.A
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT yg telah memberikan rahmat dan ridha-Nya
sehingga tersusunnya makalah yang topiknya tentang manusia dan cinta kasih
Pada tugas makalah ini, penulis memuat judul tentang C.I.N.T.A.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen. Dengan
tugas makalah ini, penulis berharap makalah ini bisa menambah ilmu dan wawasan
bagi para pembaca.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Jakarta, Oktober 2013
Penulis
MANUSIA
DAN CINTA KASIH
Sayang
Sayang umumnya didefinisikan sebagai
rasa yang tulus, bukan hanya sekedar rela dan juga siap melepas seseorang yang
anda sayang dengan pertimbangan bahwa orang tersebut akan lebih bahagia. Sayang
juga relative mendekati cinta karena sayang muncul karena adanya sesuatu dari
diri seseorang sehingga akan membuat anda sayang terhadap orang tersebut.
Namun, banyak orang yang mengatakan bahwa sayang belum tentu cinta dan cinta sudah
pasti sayang. Pada dasarnya cinta terjadi antara lawan jenis sedangkan untuk
sayang dapat berarti dapat terjadi dengan sesama ataupun saudara anda.
Cinta
Setelah membahas mengenai definis
sayang, sepertinya andapun sudah mulai mengetahui perbedaan cinta dan sayang
serta anda pun dapat mendefinikan mengenai arti cinta. Cinta merupakan suatu
yang suci, anugerah dari sang Pencipta dan banyak orang yang bilang bahwa cinta
tidak rasional. Cinta umumnya dipenuhi dengan rasa saling memaklumi dan juga
memaafkan. Cinta identik dengan hal yang saling melengkapi di antara satu sama
lain karena cinta akan terasa sempurna ketika anda mampu menerima kekurangan
dari pasangan anda. Cinta ini muncul karena adanya rasa ingin saling memahami
dan juga mengerti. Cinta sendiri didefinisikan sebagai anugerah Tuhan yang
terindah karena melalui cinta anda akan mendapatkan keajaiban mulai dari rasa
bahagia, sedih, sakit dan juga menderita. Cinta adalah
suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa
dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan
semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan
penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda.
Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang
lalu.
Berikut adalah beberapa pengertian atau definisi mengenai cinta:
1. Menurut Dr.Salito
W.Sarwono,
Cinta adalah suatu perasaan dikatakan cinta jika
memiliki tiga unsur yaitu keterkaitan, keintiman, dan kemesraan.
2. Menurut
R.M.Rilke,
Cinta merupakan dorongan luhur bagi seseorang untuk
menuju kematangan,untuk menjadi sesuatu dalam dirinya sendiri maupun orang
lain.
3. Menurut
Dr.Abdullah Nasih Ulman,
Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang
mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh kasihsayang.
4. Didalam
kitab suci Alqur’an,
Macam-macam cinta kasih:
·
Perasaan terhadap keluarga.
Apabila antara orangtua selalu ingat, memperhatikan dan memenuhi kebutuhan
wajar anaknya, dikatakan bahwa mereka mempunyai rasa cinta kasih atau kasih
sayang terhadap anaknya. Orangtua mengharapkan agar anak menjadi orang baik dan
berguna kemudian hari.
·
Cinta kasih antara pria dan wanita. Apabila
seorang pria perjaka menaruh perhatian istimewa terhadap seorang gadis dengan
perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi dengan memberikan seuntal mawar
merah, dikatakan bahwa ia menaruh cinta kasih atau kasih sayang terhadap gadis
itu.
·
Cinta kasih antara sesama manusia,
apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan
membawa obat yang diperlukannya atau makanan yang diinginkannya, dikatakan
bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih atau belas kasihan terhadap kawannya yang
sakit itu.
·
Cinta kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila
seseorang taat beribadah, menuruti perintah Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya,
dikatakan bahwa orang itu mempunyai cinta kasih atau mengabdi kepada Tuhan
penciptanya
·
Cinta kasih manusia terhadap
lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman
pekarangan, tidak menebang kayu dihutan seenaknya, tanah gundul disiram kembali
dengan teratur, hewan lingkungannya tidak diburu atau dibunuh tanpa manfaat,
dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan
hidupnya.
Pada dasarnya manusia di kodratkan untuk bisa
merasakan cinta kasih agar bisa saling mencintai dan mengasihi kepada setiap
makhluk hidup yang ada didunia ini. Sangat jarang manusia tidak mempunyai
perasaan bahkan tidak ada. Sekecil apapun perasaan yang ia miliki itu merupakan
sebuah perasaan dan manusia normalnya bisa merasakan apapun yang sedang ia
jalankan. Dalam setiap aspek kehidupan hampir semuanya melibatkan perasaan
meskipun tidak jarang yang harus sangat melibatkan kerja otak daripada kerja
hati. Rasa cinta kasih tak hanya kepada mereka yang sedang berpacaran ataupun
menjalani asmara antara pria dan wanita tetapi juga dapat tersalur melalui
kasih sayang dan cinta kasih Tuhan kepada umatnya sehingga didapat kehidupan
yang penuh rasa bahagia, penuh rahmat dan membahagiakan kehidupan melalui jalan
Tuhan yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Kasih sayang yang sangat besar juga
tercurahkan oleh orangtua kepada buah hatinya. Bayangkan ibu kita telah
mendoakan kita agar nantinya kita terlahir ke dunia dapat menjadi anak yang
berbakti kepada orangrtua, agama dan sesama agar kelak dapat menjadi manusia
yang memiliki akhlak yang baik (akhlaqul karimah) sang ayah tak henti-hentinya
bekerjakeras untuk memenuhi kebutuhan keluarga agar nantinya segala macam
kebutuhan dapat terpenuhi bagi keluarga yang ia bina. Kasih sayang sahabat,
rekan kerja dan saudara-saudara kita jugalah sangat penting bagi kehidupan kita
karena merekapun dapat memahami apa yang kita rasakan sebagai orang terdekat
dan mampu memberi bantuan, nasihat dan dukungan kepada kita disaat kita sedang
mengalami beragam cobaan, kesedihan dan kesukaran hidup. Kasih sayang umat
manusia kepada lingkungan dapat diaplikasikan dengan memperlakukan alam secara
baik melalui perbuatan mencintai lingkungan tanpa merusak ekosistem alam yang
nantinya dampaknya sangat tidak baik bagi keseimbangan alam sekitar. Dalam
membina cinta kasih antara pasangan pria dan wanita juga perlu dilandasi oleh
konsistensi yang kuat untuk saling mencintai, mengasihi, menghormati pasangan
dan hidup bersama dalam kasih sayang Tuhan agar nantinya hubungan tersebut
dapat membahagiakan tiap pasangannya di dalam cinta kasih yang hakiki
Antara sayang dan cinta siapa saja pasti sudah bisa
merasakan betapa indah,nikmat tentunya banyak yang di buat bahagia atasnya.Tapi
juga dampak dari rasa sayang dan cinta mungkin banyak yang bilang sakit dan
trauma bahkan sangat benci karena mengenalnya.Karena adanya cinta tiap manusia
tentu bisa mengerti hal-hal yang mungkin akan efek dari kedua hal ini.Untuk
memiliki cinta ini butuh tahap karena pada hakikatnya semua orang pingin
mendapatkan cinta suci yang tinggi nilainya.Mungkin ketika kita melhat sesuatu
yang indah akan berubah takjub,ingin memeliki dan hasrat untuk segara
mempunyai.
Beberapa bahasa, termasuk bahasa
Indonesia atau bahasa Melayu apabila
dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih
banyak kosakatanyadalam
mengungkapkan konsep ini.
Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara
tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.
Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi
yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan
cinta kasih, yaitu:
·
Perasaan
·
Pengenalan
·
Tanggung jawab
·
Perhatian
·
Saling menghormati
Definisi cinta menurut para ahli
Erich Fromm dalam buku larisnya (The Art of Loving)
menyatakan bahwa ke empat gejala: care, responsibility, respect, knowledge muncul
semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang
mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggung
jawab pada si anak. Sementara tanggung jawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat
sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan
para orang tua, guru, rohaniwan, dan individu lainnya pada sikap otoriter.
Menurut Purwodarminto, cinta kasih adalah perasaan
sayang, perasaan cinta, dan perasaan
suka pada seseorang. Secara sederhana cinta dapat dikatakan sebagai paduan rasa
simpati antara dua makhluk. Rasa simpati ini tidak hanya berkembang di antara pria
dan wanita, akan tetapi dapat pula di antara pria dengan pria atau wanita
dengan wanita. Dalam kehidupan keluarga, kasih sayang atau cinta kasih
merupakan kunci kebahagiaan. Dalam kasih sayang, sadar atau tidak sadar dan
masing-masing pihak dituntut rasa tanggung jawab, pcngorbanan, kejujuran,
saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan
kesatuan yang utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang itu hilang, sebagai misal
tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak
disertai kejujuran juga dapat mengancam kebahagiaan rumah tangga yang telah
terbina.
Menurut Scott Peck, "Cinta adalah keinginan
untuk mengembangkan diri sendiri dengan maksud memelihara pertumbuhan spiritual
sendiri atau perkembangan spiritual orang lain. Cinta sejati selalu membawa
pertumbuhan, bukan bersifat posesif yang obsesif (keinginan memiliki dilandasi
motivasi yang salah, yaitu hanya untuk menyenangkan diri sendiri). Cinta dalam
pertumbuhan, yaitu: Cinta itu membawa kebaikan bagi seorang yang sedang
mencintai dan bagi seorang yang dicintai. Tidak membuat seseorang tertekan,
dipaksa untuk mencintai, atau mengorbankan sesuatu secara salah dengan alasan
cinta. Banyak remaja salah mengartikan cinta dengan jatuh cinta, namun
sayangnya, pengalaman jatuh cinta itu hanya sementara, dengan siapapun
seseorang jatuh cinta, cepat atau lambat, perasaan itu akan hilang dalam suatu
kurun waktu tertentu.”
Menurut Less parrott III, "Cinta
adalah suatu campuran yang aneh dari hal-hal yang bertentangan. Di dalam cinta
terkandung kasih sayang dan kemarahan, kegairahan dan kebosanan, kestabilan dan
perubahan, pembatasan dan kebebasan. Paradoks cinta yang paling mendasar adalah
bahwa dua menjadi satu, namun tetap dua".
Menurut Sujarwa dalam bukunya, secara
sederhana cinta bisa dikatakan sebagai paduan rasa simpati antara dua makhluk,
yang tak hanya sebatas dari lelaki dan wanita. “Cinta kasih sejati tak mengenal
iri, cemburu, persaingan, dan sebagainya, yang ada hanyalah perasaan yang sama
dengan yang dicintai, karena dirinya adalah diri kita, dukanya adalah duka
kita, gembiranya adalah kegembiraan kita. Bagi cinta kasih pengorbanan adalah
suatu kebahagiaan, sedangkan ketidakmampuan membahagiakan atau meringankan
beban yang dicintai atau dikasihi adalah suatu penderitaan".
bisa juga diibaratkan
sebagai seni sebagaimana halnya bentuk seni lainnya, maka Cinta diperlukan
pengetahuan dan latihan untuk menggapainya. Cinta tak lebih dari sekedar perasaan
menyenangkan, untuk mengalaminya harus terjatuh ke dalamnya. Hal tersebut
didasarkan oleh berbagai pendapat berikut:
1. Orang
melihat cinta pertama-tama sebagai masalah dicintai dan bukan masalah
mencintai. Hal ini akan mendorong manusia untuk selalu mempermasalahkan
bagaimana supaya dicintai, atau supaya bisa menarik orang lain.
2. Orang
memandang masalah cinta adalah masalah objek dan bukan masalah bakat. Hal ini
mendorong manusia untuk berpikir bahwa mencintai orang lain itu adalah soal
sederhana, sedangkan yang sulit adalah mencari objek yang tepat untuk mencintai
atau dicintai.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar